Kamis, 25 Januari 2018

Waspadai 4 Jenis Kelainan Penis pada Bayi Laki-laki

Waspadai 4 Jenis Kelainan Penis pada Bayi Laki-laki
 Adalah suatu angka yang memang kejadiannya kecil, namun penting menjadi perhatian bagi orangtua, karena itu akan mempengaruhi tugas reproduksi si anak ketika menjadi dewasa, Karena itulah sebagai orangtua perlu mewaspadainya dan melakukan pengecekan apakah terjadi kelainan penis pada bayi laki-laki atau tidaknya saat ibu usai bersalin.

Bila ditemui hal-hal yang tidak normal maka baiknya segera mengonsultasikan ke dokter agar mendapatkan tindakan segera dan tepat, Berikut beberapa kelainan penis pada bayi laki-laki ada empat salah satunya adalah:
  • Penis kecil (mikropenis)
 Adalah kelainan ini tergolong sering terjadi menjadi angka kejadiannya 1—10 per 1.000 ibu menglahirkan, Mikropenis adalah penis yang memiliki ukuran kecil (terlihat pendek), kurang dari 2,5 cm, tapi buah zakar ini (testis) nya normal, Normalnya ukuran penis bayi memiliki panjang kurang lebih sekitar 3—3 sampe 5 cm, Penting bagi orangtua untuk mengetahui ukuran penis anak saat melahirkan, karena itu akan memengaruhi fungsi reproduksinya menjadi kelak nantinya. Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, tekan daerah pubik di bagian pangkal penis dan kemudian lakukan pengukuran panjang penis sampai ujung penis, Terkadang penisnya tidak kecil tetapi hanya karena gemuk, daerah pubiknya tertutup lemak sehingga penis kelihatannya kecil atau pendek, Umumnya mikropenis disebabkan kelainan hormon. Apabila diindikasikan, maka dokter akan melakukan tindakan medis untuk mengoreksi ukuran penis anak.
  • Undencensus testis atau testis terlambat turun
 Adalah testis yang terlambat turun ini bukan tergolong kelainan, jadi tergolong normal, Testis hanya mengalami keterlambatan turun ke kantongnya, akan tetapi Ibu dapat menunggu dengan waktu rentang toleransi sekitar 3 sampai 6 bulan, Ini ditandai dengan tidak adanya testis yang tampak, Langkah pertama bila belum turun, umumnya dokter akan mencari tahu terlebih dahulu apakah karena kelainan hormonal atau kelainan anatomik, Bila karena kelainan hormonal dapat dilakukan terapi hormon, dan langkah berikutnya harus dicari tahu dulu posisi testis tersebut sebelum turun dengan melakukan pemeriksaan ultrasonogra yaitu (USG), Dengan demikian dapat diketahui posisi testis apakah masih jauh atau sudah dekat.
  • Hermaphrodit
 Hermaphrodit ini adalah ditandai dengan ukuran penis yang kecil yaitu Umumnya disebabkan oleh mutasi-gen atau kelainan kromosom seperti adanya gejala yang dapat diamati seperti skrotumnya tidak membentuk buah zakar alias tampak kecil yang menyerupai bibir vagina.
Sering kali disebut bingung kelamin (ambiguous genitalia) Atau, dapat pula ditandai dengan penis kecil sehingga tampak seperti klitoris, sementara skrotumnya sering disangka sebagai bibir vagina (labia). Penanganan hermaphrodit tidak hanya secara medis baik pembedahan maupun terapi hormonal, akantetapi juga meliputi edukasi dan konseling bagi kedua orangtua bagi anaknya tersebut.
  •  Hernia
 Hernia adalah turunnya usus ke kantung buah zakar akibat lemahnya selaput atau ligamen di antara perut bawah dan alat kelamin, Akibatnya usus turun ke rongga di bawah celah-celah rongga perut itu, Awalnya bisa sedikit-demisedikit namun lama-kelamaan akan banyak dan akhirnya turun ke skrotum sehingga mirip buah zakar, Usus yang turun ini pun lama-kelamaan akan mendesak testis dan sehingga testis menjadi terjepit karena itu akibatnya dapat menganggu aliran darah sehingga menyebabkan terjadi nekrosis. Hernia ini dapat ditandai adanya benjolan pada umbilikus (pusar) atau pelipatan paha maupun kantong buah pelir pada anak laki-laki dan hernia pada pelipatan paha umumnya diketahui setelah benjolannya membesar dan memberikan rasa sakit pada bayi dan anak tersebut, karena itulah mengapa bayi dan anak maupun orang dewasa kerap menangis ketika merasakan nyeri yang sangat kuat, menunjukan gejala lainnya rasa sakit atau nyeri pada daerah terjadinya hernia akibat terjepitnya isi kantong hernia tersebut, Jika yang terjepit usus biasanya dapat disertai dengan muntah, perut kembung, dan gangguan buang air besar, Untuk mengatasinya dilakukan dengan operasi guna mengembalikan posisi usus yang masuk ke kantong buah zakar atau disebut (skrotum) tadi, dengan demikian mengkomsumsi obat-obat herbal itu juga sebagaian dari terapi dan juga tanpa efeksi samping.

 Itulah penjelasan dari kami (4) jenis kelainan penis pada bayi laki-laki cukup sekian dan terimakasih, salam sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar