Rabu, 31 Januari 2018

Penyebab Dan Gejala Hidrokel

Penyebab Dan Gejala Hidrokel,- hidrokel adalah terkumpulnya cairan di sekeliling testis yaitu (buah zakar) yang umumnya tidak sakit dan tidak berbahaya. Meski demikian, penumpukan cairan ini bisa membuat skrotum seperti (kantung buah zakar) membengkak dan menimbulkan rasa tidak nyaman, Pria dewasa penderita hidrokel biasanya merasa tak nyaman karena membesarnya ukuran skrotum dan bobotnya yang juga menjadi berat.
 
Seorang pria akan semakin berisiko menderita hidrokel setelah memasuki usia 40 tahun, Selain itu juga pria yang menderita infeksi yaitu (termasuk infeksi menular seksual) atau memiliki riwayat cedera skortum juga berisiko terkena penyakit ini, Sedangkan pada bayi, risiko hidrokel akan meningkat jika terlahir prematur.
Mungkin tampak memalukan membicarakan tentang penyakit menular seksual kepada orang lain, tapi tidak dengan dokter , Dokter akan bertanggung jawab untuk perawatan Anda tanpa menghakimi atau mencelanya, Mereka adalah orang yang harus Anda tuju untuk mengobati penyakit hidrokel ini, Dokter juga bisa memberikan konsultasi lanjutan tentang anda, ada beberapa Penyebab dan Gejala yaitu:

Penyebab Hidrokel

Sebagian besar penyebab hidrokel tidak diketahui, begitu pula Pada bayi yang baru lahir dan kondisi ini bisa terbentuk sebelum lahir, Hidrokel juga bisa menjadi tanda adanya celah terbuka antara perut dan skrotum seperti.
Dalam kandungan, testis bayi yang berada di bagian perut akan turun ke dalam skrotum melalui celah antara rongga perut dengan skrotum, Kedua testis terbungkus dalam kantung yang berisi cairan.
Normalnya celah antara perut dan skrotum akan menutup sebelum bayi lahir, atau segera sesudah lahir dan Kemudian cairan dalam kantung tersebut akan diserap oleh tubuh dengan sendirinya, Akan tetapi cairan ini bisa saja tetap bertahan setelah celah tertutup, yaitu yang dianamakan hidrokel nonkomunikan.
Cairan ini biasanya akan terserap secara perlahan pada tahun pertama setelah bayi lahir, Ada juga kemungkinan kalau celah tersebut tidak menutup dan cairan tetap mengalir dari rongga perut atau terdapat aliran balik ke rongga perut bila skrotum sudah penuh, Keadaan ini disebut hidrokel komunikan dan dapat disertai dengan hernia inguinalis, Beberapa risiko yang dapat dialami oleh pasien hidrokel yang menjalani operasi hidrokelektomi adalah:
  • Reaksi alergi. 
  • Cedera saraf pada skrotum. 
  • Kesulian bernapas. 
  • Infeksi. 
  • Gangguan irama jantung. 
  • Perdarahan. 
  • Penggumpalan darah.
Gejala Hidrokel
Pada banyak kasus yang tidak ada gejala-gejala khusus yang menandakan terjadinya hidrokel, Namun ada pula yang merasakan nyeri seperti kulit skrotum menjadi merah, serta rasa tertekan pada bagian pangkal penis, Umumnya rasa sakit baru terasa ketika ukuran skrotum bertambah besar, Ukuran pembengkakan bisa berubah-ubah dalam sehari, namun pada bayi biasanya pembengkakan hidrokel akan hilang dengan sendirinya, Segeralah berkonsultasi kepada dokter apabila:
  • Terjadinya pembengkakan pada skrotum. 
  • Merasakan nyeri secara tiba-tiba pada skrotum, meskipun tidak ada pembengkakan. 
  • Memiliki bayi dengan hidrokel yang tidak menghilang setelah satu tahun.
Salah satu penyebab hidrokel adalah penyakit filariasis, Untuk menghindari penyakit filariasis, cara terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk yang merupakan pembawa cacing tersebut, misalnya dengan memakai kelambu.
 Untuk informasi pengobatan hidrokel anda bisa hubungi ke No/Hp: 0812-2442-9800 atau untuk informasi selengkapnya klik link:obathidrokel.walatragamat.com


8 komentar: