Pengertian
Hidrokel adalah penumpukan cairan yang berlebihan di rongga yang terletak di antara lapisan parietal dan viseral tunika vaginalis dari skrotum, Dalam keadaan normal, terdapat cairan di cavum vaginalis yang diimbangi reabsorbsi sistem limfatik.
Apabila terjadi gangguan pada sistem keseimbangan produksi dan absorbsi, maka dapat terjadi penumpukan cairan dan bisa bermanifestasi sebagai hidrokel, Kelainan ini ditemukan pada 80 sampai 90% bayi laki-laki, Dari jumlah tersebut 100–90% di antaranya akan menghilang spontan sebelum usia 2 tahun, Hidrokel juga ditemukan pada satu dari seratus laki-laki dewasa, biasanya terjadi setelah usia diatas 20 tahun.
Penyebab
Terdapat beberapa penyebab hidrokel Pada anak-anak, kelainan ini dapat disebabkan karena belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis, sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke cavum vaginalis.
Selain itu, penumpukan cairan juga disebabkan proses reabsorbsi oleh sistem limfatik di daerah tersebut yang kurang adekuat, Selain itu hidrokel juga dapat disebabkan oleh berbagai penyebab lain seperti tumor, infeksi atau trauma pada testis.
Diagnosis
Terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menentukan diagnosis hidrokel, Pada wawancara medis akan didapatkan informasi berupa pembesaran skrotum yang tidak nyeri.
Jika penderita merasakan nyeri perlu dipertimbangkan diagnosis torsio testis, Salah satu pemeriksaan untuk menunjang diagnosis hidrokel adalah pemeriksaan menggunakan senter (transluminasi), Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengarahkan senter pada skrotum, Pada pemeriksaan akan terlihat batas skrotum dengan cairan jernih yang mengelilinginya.
Gejala
Sebagian besar kasus hidrokel tidak menimbulkan gejala klinis, Gejala yang paling umum dijumpai adalah pembengkakan skrotum, Hidrokel biasanya tidak menimbulkan gejala nyeri, namun pasien akan mengeluhkan adanya rasa tidak nyaman pada testis.
Pengobatan
Prinsip utama penanganan hidrokel adalah dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya, Pengobatan dapat dilakukan dengan metode aspirasi-skleroterapi (menyedot cairan) atau dengan pembedahan.
Pada metode aspirasi-skleroterapi, dilakukan aspirasi cairan hidrokel, Kemudian penderita akan mendapat suntikan zat sklerotik (misalkan tetrasiklin, natrium tetra desil sulfat atau urea) agar mukosa menjadi kering dan terjadi perlengketan.
Terapi lain yang dapat dilakukan adalah pembedahan, hidrokelektomi Terapi pembedahan dipilih jika skrotum mengalami pembesaran yang bertambah cepat dan menimbulkan gejala yang tidak nyaman pada penderita.
karena itu jaga kesehatan karena sehat itu mahal kami punya solusi untuk anda untuk mengatasinya. untuk lebih jelasnya anda bisa hubungi No/Hp,WA:0812.2442.9800 atau Klik link kami:obathidrokel.walatragamat.com
Segera atasi penyakit anda dengan obat herbal Qnc Jelly Gamat dengan cara pemesanannya di bawah ini:
KETIK:
JGI : Jumlah Pesanan : Nama : Alamat Pengiriman: No. Hp / Telpon Anda
Contoh untuk pemesanan 7 Botol :
JGI : 7 Botol : Risky : Jl. Raya Ciwastra No.185, Margasari, Buahbatu, Bandung : Hp. 085220295xxx
Kirim ke 0812.2442.9800
PIN BB : D90861E5
( Ingat !! Cantumkan JGI Dalam Setiap Pesanan Anda )
*PERHATIAN untuk menghindari terjadinya kekeliruan, maka konsumen DIWAJIBKAN untuk selalu menggunakan kode pemesanan “JGI“ di setiap pemesanannya.
Untuk Informasi selengkapnya bisa menghubungi :
Kontak Kami:
Tlpn : 0812.2442.9800
SMS : 0812.2442.9800
Pin BBM : D90861E5
Whatsapp : 0812.2442.9800
Tidak ada komentar:
Posting Komentar